Sistem Informasi Desa (SID) kini menjadi kunci penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel. . SID bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi sebuah alat yang membantu desa mengelola data kependudukan, aset, hingga perencanaan pembangunan dengan lebih baik.

Pada hari Selasa, 23 September 2025, suasana keakraban terasa di balai desa Tetemotaha. Teman-teman aparat desa dan para pendamping berkumpul bukan sekadar untuk bersantai, melainkan untuk belajar. Mengusung tema "Ngopi Bareng Sambil Belajar Sistem Informasi Desa," acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam mengoperasikan SID.

​Acara ini secara khusus didampingi langsung oleh tenaga ahli, Bapak Eko, yang dikenal memiliki keahlian mendalam di bidang teknologi dan sistem pemerintahan. Dengan pendekatan yang santai dan interaktif, Bapak Eko menjelaskan seluk-beluk SID, mulai dari cara menginput data hingga cara menganalisis laporan. Diskusi mengalir lancar, diiringi tawa renyah, dan aroma kopi yang menggugah semangat.

​Para peserta terlihat sangat antusias. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari masalah teknis hingga tantangan implementasi SID di lapangan. Sesi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama. Para pendamping juga berperan aktif, memberikan dukungan dan arahan praktis kepada para pemuda desa. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama, yang memerlukan sinergi dari berbagai pihak.

​Dengan semangat kebersamaan dan pembelajaran yang tak pernah berhenti, acara ini tidak hanya menghasilkan peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga desa. Momen "ngopi bareng" ini menjadi bukti bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dalam suasana apa saja.